Mengingat
jumlah senyawa organic yang sangat banyak, klasifikasi atau penggolongannya
juga terdiri atas beberapa cara . klasifikasi senyawa organic pada umumnya
didasarkan pada ikatan kovalen yang terdapat diantara atom karbon,keistimewaan
dalam struktur molekul, dan radikal atau gugus fungsi yang terdapat dalam
struktur kimianya. Berdasarkan jenis ikatan kovalen yang terdapat di antara atom-atom karbon,
senyawa organic dibedakan atas senyawa jenuh dan senyawa tak jenuh.
Senyawa-senyawa
jenuh mempunyai ikatan tunggal di antara atom-atom karbon dalam struktur
kimianya , senyawa ini tidak dapat lagi mengikat atom hydrogen (sudah jenuh
terhadap hydrogen)
Senyawa-senyawa
tak jenuh mempunyai ikatan rangkap
antara karbon dalam struktur kimianya.
Rangkap tersebut dapat berupa ikatan rangkap dua atau rangkap tiga yang jumlah
nya bisa satu atau lebih.
Atom-atom
karbon pada senyawa organic akan berikatan membentuk rantai karbon terbuka maupun menutup . rantai terbuka (alifatik)
terjadi apabila terdapat atom C ujung (terminal). Sedangkan rantai karbon
tertutup (siklik) terjadi bila terbentuk rantai melingkar segitiga ,segiempat ,
segi lima dan seterusnya. Bila pada rantai siklik terdapat ikatan tunggal dan
ikatan rangkap dua yang berselang-selang.berdasarkan unsur penyusunnya,
penyusun organic dapat digolongkan menjadi senyawa hidrokarbon
bila dalam senyawa tersebut hanya dijumpai unsur karbon dan hydrogen.
Klasifikasi Hidrokarbon
1.
Rantai Terbuka ( senyawa alifatik)
Swnyawa alifatik adalah senyawa organic yang rangkaian atom atom
karbonnya terbuka membentuk lingkar.karena tidak membentuk lingkar ini, senyawa
senyawa alifatik dikenal dengan asiklik. Rantai terbuka selanjutnya dapat
diklasifikasikan menjadi jenuh ataupun tidak jenuh.Hidrokarbon Jenuh adalah hidrokarbon yang tidak memiliki ikatan
rangkap, seperti Alkana.Rumus umum dari Alkana adalah CnH2n+2.
Hidrokarbon Tidak
Jenuh adalah hidrokarbon
yang memiliki ikatan rangkap, seperti Alkena (rangkap 2) yang memiliki rumus
umum CnH2n dan Alkuna (rangkap 3) yang memiliki
rumus umum CnH2n-2.
contoh Hidrokarbon
Rantai Terbuka:
2. Rantai Tertutup ( senyawa siklik)
struktur
kimia senyawa-senyawa siklik yang
kerangka atomnya membentuk lingkaran hanya terdiri atas atom atom karbon.Rantai tertutup selanjutnya dapat
diklasifikasikan menjadi Alisiklik dan Aromatik.
Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang
tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap.
Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana, (tidak memiliki
ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta
Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.
Sikloalkena atau siklana
Hidrokarbon alifatik jenuh berlingkar tunggal yang
mempunyai rumus umum C6H2n , jadi rumus umumnya sama
dengan rumus umum alkena , hanya struktur kimianya berbentuk lingkar . namanya
dibentuk dari nama alkane yang sesuai dengan menambahkan awalan siklo
Untuk memudahkan penulisan, rumus
bangun lengkap sikloalkenaseringkali ditunjukkan dengan rumus polygon (rumus
segi banyak). Misalnya siklopropana ditunjukkan oleh segitiga sama sisi,
siklobutena oleh bujur sangkar , siklopentana oleh pentagon dan sikloheksana
oleh heksagon.
Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang
umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang
memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon
aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma
khusus. Hidrokarbon Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu
cincin, C6H6), Naftalena (dua cincin, C10H8),
Antrasena (tiga cincin, C14H10).
senyawa-senyawa
aromatik.
Senyawa-senyawa
karbosiklik yang mempunyai aroma wangi atau bau sedap dari bermacam-macam zat
alam.pada saat itu senyawa tersebut dinamakan senyawa-senyawa aromatik, saat
ini yang dimaksud dengan aromatik adalah benzena dan turunannya, jadi bukan karena aromanya , tetapi sifat kimianya
yang khusus
Hidrokarbon
aromatik dibedakan atas hidrokarbon monolistik dan hidrokarbon aromatik polisiklik.
Benzen merupakan hidrokarbon induk senyawa-senyawa aromatik hidrokarbon
aromatik monosiklik.
Menurut kekule,1865 dalam molekul benzene terdapat
tiga buah ikatan rangkap dan tiga buah ikatan tunggal. Ikatan rangkap dan
ikatan tunggal berselang –seling dalam sebuah heksagon beraturan. Untuk
mengikuti sifat tetra valensi atom karbon , ikatan rangkap dan ikatan tunggal
saling bertukar posisi di sekeliling cincin begitu cepat sehingga reaksi khusus
, seperti pada alkena tidak terjadi.
contoh Hidrokarbon Rantai
Tertutup:
3. Senyawa homosiklik
Senyawa-senyawa dimana cicin
hanya terdiri dari atom karbon disebut senyawa homosiklik senyawa homosiklik
atau karbosiklik terdiri atas senyawa alisiklik dan aromatic
Senyawa siklik yaitu sebuah
cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik
seperti dalam senyawa homosiklik disebut senyawa alisiklik. Hidrokarbon
alisiklik jenuh memiliki rumus umum CnH2n contoh senyawa
alisiklik adalah siklopropana,siklobutena,dan sikloheksana
Senyawa aromatic senyawa ini mengandung cincin benzene yaitu
sebuh cincin dai atom karbon dengan ikatan ganda dan tunggal berselang-seling.
Disebut senyawa aromatic karena banyak dari mereka memiliki bau harum
4. Senyawa heterosiklik
Senyawa heterosiklik yaitu ketika lebih dari satu jenis atom berbeda dalam satu senyawa cicin ,
mereka dikenal sebagai senyawa heterosiklik. Dalam senyawa ini umumnya satu
atau lebih atom unsur seperti nitrogwn oksigen atau sulfur ada di dalam cicin .
atom selain karbon yaitu nitrogen oksigen dan sulfur yang ada dalam cincin
disebut heteroam. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom tersebut sebagai heterosiklik beranggota lima dan enam
contohnya adalah priding,furan,tiofen,pirol
Senyawa heterosiklik selanjutnya
dapat diklasifikasikan kedalam monosiklik,biskiklik, dan trisiklik tergantung
pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua atau tiga.
Menurut saya,blog saudari sudah cukup bagus,hanya saja pada pembahasan senyawa heterosiklik,anda hanya memberikan contoh tanpa disertai gambar. Akan lebih baik jika disertakan dengan gambar. Terimakasih
BalasHapusInfomasi yang anda berikan sangat bermanfaat. Tapi ada yang ingin saya tanyakan. Apakah senyawa yang memikiki rantai terbuka memiliki titik didih lebih tinggi dari pada rantai tertutup?
BalasHapusTerimakasih
bisakah saudari contohkan berupa gambar senyawa homo dan heterosiklik ?
BalasHapusSudah cukup lengkap, mungkin untuk melengkapinya lagi perlu ditambahkan contoh soal dan pembahasannya. terimakasih
BalasHapusApakah ada siklo dari alkuna
BalasHapusAstagfirullah
BalasHapus